Istilah mengoper/melempar/mengumpan
selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola.
Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus
cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh
kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
Timing harus tepat
Perasaan (feeling)
Hindari lemparan menyilang
Timing harus tepat
Perasaan (feeling)
Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik
harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap
bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al :
Chest Pass ( Operan dada)
Bounce Pass ( Operan pantulan)
Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Bounce Pass ( Operan pantulan)
Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Biasanya untuk pemain pemula yang
diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk
baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan
yang lain dengan baik.
B. DRIBBLING
Menggiring bola adalah cara untuk
membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola
sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari
rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan
sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring
bola al :
Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola ini dilatih dari hal
yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan
dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan
latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring
bola.
C. SHOOTING
Menembak adalah sasaran akhir setiap
bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam
pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk
dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat
melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan
teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam
menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus
dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya
dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior
biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting
atau menembaknya antara lain :
One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
D. PIVOT
Teknik ini diperlukan untuk mengatasi
peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola
sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak
boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk
menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan
pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap
badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki
poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara
kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya
pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan
dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk al :
In Front Pivot (front turn).
Reverse Pivot (reverse turn).
Reverse Pivot (reverse turn).
E. REBOUND
Merayah bola merupakan teknik dasar yang
perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab
kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan
serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk
mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul
atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli
mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda
tak akan bias menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan
rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Rebound atau merayah bola dilakukan
sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik.
Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat
merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan
menutup lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar